PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN JATI (Tectona grandis L.S) terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp secara In Vitro

Devi Novia

Sari


Indonesia merupakan negara yang memiliki prevalensi infeksi cacing tinggi yaitu berkisar antara 45% hingga 80. Tanaman obat yang sering digunakan untuk membunuh cacing  Ascaris lumbricoides, cacing Ascaridia galli Sp baik secara in vitro yang memiliki kandungan kimia saponin, flavonoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Infusa daun jati (Tectona grandi L.S) terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp secara In Vitro. Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan melakukan percobaan pemberian infusa daun jati dalam kadar tertentu. Konsentrasi infusa daun jati (Tectona grandis L.S) yang digunakan adalah 20%, 40% dan 60%. Tiap infusa diuji pengaruhnya terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp secara In Vitro yang diamati selama 2 hari setiap 4 jam sekali dengan pembanding kontrol positif  berisi 20 ml larutan piperazin dan kontrol negatif berisi 20 ml larutan NaCl 0,9% b/v kemudian dianalisis dengan SPSS 21 uji One Way Anova. Hasil penelitian Uji daya antelmintik infusa daun jati (Tectona grandi L.S) dengan berbagai konsentrasi terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp menunjukan bahwa didalam infusa daun jati pada konsentrasi 40% dan konsentrasi 60% memberikan  pengaruh kematian cacing pada Ascaridia galli Sp dibandingkan dengan konsentrasi 20%

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asih, astri., Atmodjo, Kianto., Aida, Yuniarti., 2014. Antihelmentik infusa daun andong (Cordyline Fruticosa) terhadap Ascaridia galli secara in vitro.Yogyakarta : Universitas Atma Jaya.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Profil Kesehatan Indonesia Jurnal Cerebellum.Volume 3.Nomor 1.Februari 2017 2008. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan RI.1986.Sediaan Galenika. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan RI.2013. Laporan Hasil RIKESDA (Riset Kesehatan Dasar).Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. diakses pada 29 februari 2016. (http://www.depkes.go.id).

Hartati,R.,S.A.Gana.,dan K.Ruslan.,(2005), Telaah flavonoid dan Asam Fenolat Daun Jati (Tectona grandis L.f.,verbenaceae),(Skripsi). Bandung: Istitusi Teknologi Bandung. (http://bahanalam.fa.itb.ac.id)

Jong EC, Sanford C.The Travel and Tropical Medicine Manual. 4th ed. Philadelphia: Saunders/Elsevier; 2008. 739

Katzung, G. B. (2004). Farmakologi Dasar dan Klinik, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Kurniasih Nia, Wahlanto, Panji dan Kiswanto Heri. 2017. Efek Anthelmentik Infusa Daun Kemangi (Ocimum Sanctrum L.) terhadap waktu Paralisis atau Kematian Cacing Gelang Babi (Ascaris Suum, Goeze) in vitro.Ciamis : Stikes Muhammadiyah Ciamis.

Lasut, V.N., Yamlean, P.V.Y. & Supriati, H.S. 2012. Uji Efektifitas Daya Antelmintik Infus Daun Ketepeng Cina (Cassia alata) terhadap Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides) secara In Vitro.Vol 1. No 1. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/438. diakses 13 Juli 2019

Suharti,S.,K.G.Wiryawan., R.Tiuriab, Y.Ridwanb, S.Fitrianaa & N.Sumania. 2010. Efektivitas Daun Jarak (Jatropha curcass Linn) Sebagai Anticacing Ascaridia galli dan Pengaruhnya terhadap Performa Ayam Lokal.Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. Falkultas Perternakan : Institusi Pertanian Bogor,Jurnal Media Perternakan,33 (22):108-114.

Sukarban, S. dan Santoso S.O. (1995).Farmakologi dan Terapi, Edisi 4, Editor Sulistia Ganiswara G, Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Widiastuti, rina dkk. 2017. Aktivitas antelmentika infusa daun kersen (Muntingia calabura Linn) terhadap cacing Assaridia galli Schrank secara in vitro.Yogyakarta : Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

Widiastuti,R.,Mardiyaningsih,A.,& Putri,Y.D. 2015, Pengaruh pemberian berbagai konsentrasi ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya) terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Schrank Secara In Vitro. Jurnal University Research Coloquium.

World Health Organization. Soil-transmitted Helminthiases: Eliminating Soil-transmitted Helminthiases as a Public Health Problem in Children: Progress Report 2001-2010 and Strategic Plan 2011-2020. France: WHO Press; 2012.

Zulkoni,H.A.2011b. Parasitologi Untuk Keperawatan Kesehatan Masyarakat Dan Teknik Lingkungan. Cetakan 1.Yogyakarta: Nuha Medica




DOI: https://doi.org/10.52161/jiphar.v7i1.134

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


View My Stats


Kantor Sekretariat:
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AL-FATAH BENGKULU
Mail  : Jln. Indragiri Gang 3 Serangkai,Padang Harapan, Kota Bengkulu, Kode Pos : 38224, Indonesia
Telepon : (0736)27508
Fax : (0736)27508
E-mail : jurnalilmiahpharmacy@gmail.com

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
2019 STIKES Al Fatah